Satwiksairaj Rankireddy-Chirag Shetty Masuki Final Korea Open.

4 min read

Pasangan India terkenal Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty berhasil masuk ke final turnamen bulu tangkis Korea Open super 500 dengan kemenangan straight-game yang mendebarkan atas pasangan China peringkat dua dunia Liang Wei Keng dan Wang Chang di Yeosu pada hari Sabtu. Pasangan India peringkat tiga dunia berhasil meraih kemenangan 21-15 24-22 atas pasangan China yang diberi unggulan kedua dalam pertarungan selama 40 menit di stadion Jinnam. Ini merupakan kemenangan pertama Satwik dan Chirag atas pasangan China setelah dua kekalahan sebelumnya.

Satwik dan Chirag, yang berhasil memenangkan gelar Indonesia Super 1000 dan Swiss Open Super 500 tahun ini, akan bertanding melawan unggulan teratas Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto dari Indonesia atau Kang Min Hyuk dan Seo Seung Jae dari Korea Selatan dalam pertarungan puncak.

Pasangan China, yang berhasil memenangkan kejuaraan Thailand dan India Open tahun ini, datang ke pertandingan ini dengan rekor head-to-head 2-0 namun pada hari ini berbeda karena para pemain India memperlihatkan penampilan yang baik untuk mencapai final kedua mereka secara beruntun, setelah berhasil memenangkan Indonesia Open dalam turnamen terakhir mereka pada bulan Juni.

Kedua pasangan terlibat dalam pertukaran pukulan pendek dan memanfaatkan kesempatan dari pukulan lemah. Hasilnya adalah kedua pasangan bermain imbang dari skor 3-3 menjadi 5-5.

India memiliki keunggulan tipis 7-5 tetapi Liang mengeluarkan smash yang tepat di antara mereka berdua. Namun, para pemain India berhasil mempertahankan keunggulan tiga poin ketika Liang mengirim bola ke net.

Keunggulan tersebut menjadi 14-8 dengan pasangan China semakin sering mengirim bola ke net dan keluar dari garis lapangan.

Satwik kemudian melakukan smash khasnya tetapi pasangan China mendapatkan beberapa poin, terutama karena kesalahan penilaian Chirag di garis belakang.

Smash lain yang mengenai net dari Liang dan skor menjadi 17-11 untuk India, yang segera membuatnya menjadi 19-12 dengan Satwik melakukan return mendatar yang akurat.

Satwik dan Chirag memiliki enam game point setelah Wang mengirim bola ke net. Pemain India tersebut menyia-nyiakan salah satunya sebelum akhirnya memenangkan game pertama saat Liang gagal mengantisipasi servis.

Game kedua tidak berbeda dengan kedua pasangan tersebut secara bergantian mengumpulkan poin, bergerak dari skor 2-2 menjadi 8-8. Segera setelah itu, India mendapatkan dua poin cepat dengan Chirag menjadi pemimpin.

Para pemain China kemudian melakukan pukulan yang lebar sehingga memberikan keunggulan 11-8 bagi India pada istirahat.

Setelah kembali bermain, backhand Wang terkena net sehingga pemain India tersebut segera unggul 14-9.

Return cross court oleh Wang dan ketangguhan Liang di bagian depan lapangan membuat pasangan China tetap berada dalam perburuan karena skor menjadi 12-14.

Pasangan China terus mendekat sampai skor 17-15 sebelum Liang melakukan smash yang mengarah ke akhir pertandingan yang ketat ini.

Para pemain India berhasil mendapatkan keunggulan dua poin setelah pasangan China mengirim bola ke luar, tetapi Liang sekali lagi memanfaatkan return lemah di net dan kemudian melakukan jump smash lainnya untuk mengimbangi skor menjadi 18-18.

Saat Liang mengirim bola terlalu panjang, Chirag melakukan servis pendek sehingga skor menjadi 19-19.

Chirag kemudian melakukan smash untuk mendapatkan match point. Tetapi kali ini Satwik melakukan servis yang terlalu pendek sehingga skor menjadi 20-20.

India mendapatkan match point kedua dengan Satwik melakukan return yang keras. Tetapi kesempatan tersebut terlewatkan ketika Wang melakukan pukulan yang terbaik.

Wang, bagaimanapun, kembali melakukan pukulan yang mengarah ke net tetapi Liang berhasil menyelamatkan pertandingan dengan melakukan smash sehingga skor menjadi 22-22.

India meraih match point keempat mereka dan berhasil memenangkannya kali ini dengan Satwik mengirimkan bola di sisi lain lapangan, walaupun setelah bola menyentuh net. Ia kemudian menari dengan gaya khasnya.

BWF World Tour terbagi menjadi enam level, yaitu World Tour Finals, empat Super 1000, enam Super 750, tujuh Super 500, dan 11 Super 300.

Satu kategori lain dari turnamen ini, level BWF Tour Super 100, juga menawarkan poin peringkat.

(artikel ini belum diedit oleh staf NDTV dan dihasilkan secara otomatis dari feed sindikasi.)

Sumber

Brendan Murphy https://ohwboutique.com

Brendan Murphy adalah seorang jurnalis berbakat yang dikenal karena pengamatannya yang tajam terhadap detail dan hasratnya dalam bercerita. Dengan kemampuannya untuk mengungkapkan narasi yang memikat, Brendan telah menetapkan dirinya sebagai seorang yang dipercaya dalam dunia jurnalistik. Dedikasinya untuk menyampaikan berita yang akurat dan menggugah pemikiran telah membuatnya memiliki reputasi yang sangat baik. Dilengkapi dengan rasa ingin tahu yang tak kenal lelah dan kepiawaiannya dalam merangkai kata-kata, Brendan Murphy terus menginspirasi dan memberi informasi kepada pembaca melalui artikel-artikel yang menarik dan cerita yang menggugah.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours