Para Penjaring NBA Dilaporkan Mengikuti Jejak Bintang Latvia, Arturs Zagars

Estimated read time 3 min read

Pemain tim nasional Latvia, Arturs Zagars, telah mencapai peringkat lima teratas dalam FIBA World Cup yang diikutinya untuk pertama kalinya, dan itu sebagian besar berkat permainan apik sang playmaker yang mengenakan jersey No. 55 tersebut. Saat ini, Zagars, yang berusia 23 tahun, menjadi incaran para pencari bakat dari NBA dan Euroleague, karena ia saat ini berstatus sebagai pemain bebas.

Prestasinya yang mengesankan dalam kompetisi internasional tidak berhenti di situ, ia juga berhasil mencetak rekor pertandingan tunggal World Cup baru dengan memberikan 17 assist ketika melawan Lituania.

“Saya hanya membagikan bola, dan rekan-rekan tim saya yang berhasil mencetak gol. Itu sederhana,” ujar playmaker Latvia tersebut setelah pertandingan itu.

Zagars telah menjadi salah satu pembagi bola terbaik dalam turnamen FIBA ini, membawa negaranya meraih kemenangan mengesankan melawan tim-tim kuat seperti Prancis, Spanyol, dan Brasil.

Bahkan kapten tim Latvia, Davis Bertans, yang telah bermain selama delapan tahun di NBA, percaya bahwa rekan setimnya ini mampu bermain dengan baik di tim NBA dan setidaknya pantas mendapatkan kontrak two-way.

“Honestly, yes,” ujar Bertans. “Saya pikir itu peluang yang adil. Semua ini tergantung pada timing, kesempatan, dan peluang. Segalanya bisa terjadi jika Anda berada di tempat yang tepat pada saat yang tepat. Dia memiliki segala kemampuan untuk melakukannya. Dia tidak kenal lelah, seperti yang Anda lihat. Musuh terbaik pun diberikan tugas untuk menjaganya setiap malam, namun ia tetap memberikan kontribusi bagi tim kami.”

Zagars telah melewati banyak tantangan dalam karirnya, termasuk cedera yang penting dalam beberapa tahun terakhir. Pelatih kepala tim Latvia, Luca Banchi, membagikan beberapa tantangan yang dihadapi Zagars selama ini.

“Dalam dua tahun terakhir, Arturs sayangnya menderita banyak cedera. Ia sudah mencuri perhatian semua orang dalam jendela FIBA terakhir pada bulan Februari, namun ia mengalami cedera pada kuarter ketiga yang menyebabkannya absen dalam sebagian besar pertandingan penutup musim di Lithuania,” ungkap Banchi.

Banchi juga menyampaikan keyakinannya bahwa karir Zagars baru dimulai dan ia memiliki masa depan yang cerah di dunia basket.

“Namun ini hanya langkah pertama. Selanjutnya adalah untuk menemukan pekerjaan bagi pemuda ini, karena saya yakin ia pantas mendapatkannya. Ia bukan seperti saya yang sudah tua dan harus beristirahat. Ia masih muda dan butuh bermain. Mari kita berharap ia akhirnya mendapatkan pekerjaan,” tutup Banchi.

Video highlight dari pertandingan Zagars yang mencetak 24 poin melawan Jerman, yang kemudian menjadi juara dunia, juga dapat dilihat untuk melihat kehebatannya.

Dengan semua potensi dan prestasinya, kita berharap Zagars dapat menggapai kesuksesan yang lebih besar di masa depan, baik di level internasional maupun di tingkat kompetisi basket tertinggi seperti NBA.

Sumber

Brendan Murphy https://ohwboutique.com

Brendan Murphy adalah seorang jurnalis berbakat yang dikenal karena pengamatannya yang tajam terhadap detail dan hasratnya dalam bercerita. Dengan kemampuannya untuk mengungkapkan narasi yang memikat, Brendan telah menetapkan dirinya sebagai seorang yang dipercaya dalam dunia jurnalistik. Dedikasinya untuk menyampaikan berita yang akurat dan menggugah pemikiran telah membuatnya memiliki reputasi yang sangat baik. Dilengkapi dengan rasa ingin tahu yang tak kenal lelah dan kepiawaiannya dalam merangkai kata-kata, Brendan Murphy terus menginspirasi dan memberi informasi kepada pembaca melalui artikel-artikel yang menarik dan cerita yang menggugah.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours