Turnamen tenis wanita elit kembali ke China setelah empat tahun absen akibat batasan perjalanan COVID-19. Pada hari Senin, pemain Inggris Harriet Dart yang lolos kualifikasi berhasil mengalahkan Jule Niemeier dari Jerman dengan skor 6-3, 6-2 pada putaran pertama Guangzhou Open.
Pada tahun 2020, turnamen di China dibatalkan karena batasan perjalanan akibat COVID-19. Kemudian, WTA (Women’s Tennis Association) menangguhkan acara-acaranya di negara tersebut pada bulan Desember 2021 karena kekhawatiran terhadap kesejahteraan juara Grand Slam, Peng Shuai, setelah pemain tenis asal China itu membuat tuduhan pelecehan seksual terhadap mantan wakil perdana menteri Zhang Gaoli.
Pada bulan April, WTA mengumumkan bahwa mereka berniat untuk kembali ke China musim ini setelah mendapatkan jaminan dari pihak terdekat Peng bahwa dia aman dan sehat, dan “lebih banyak kemajuan dapat dicapai” dengan kembali ke negara tersebut daripada menjauh.
Dart, yang menempati peringkat No. 155, akan berhadapan dengan pemain Belgia Greet Minnen pada babak berikutnya. Minnen sendiri berhasil mengalahkan Diane Parry dari Prancis dengan skor 6-2, 6-2.
Di lain pihak, Diana Shnaider dari Rusia menggemparkan unggulan kedelapan Claire Liu dari Amerika Serikat dengan skor 6-1, 6-3, sementara unggulan kelima Rebeka Masarova melaju ke babak berikutnya setelah mengalahkan Kateryna Baindl dengan skor 7-5, 6-2.
Dalam kejutan lainnya, Clara Tauson dari Denmark mengalahkan unggulan keenam Linda Fruhvirtova dari Republik Ceko dengan skor 6-2, 7-6 (6).
Sedangkan unggulan teratas Magda Linette dari Polandia, yang menempati peringkat No. 27, kalah pada set tie-break pertama melawan Jodie Burrage sebelum akhirnya bangkit dan memenangkan pertandingan dengan skor 6-7 (3), 6-0, 6-2 dalam pertandingan terpanjang hari itu yang berlangsung selama 2 jam 20 menit.
Sumber
+ There are no comments
Add yours