Terdapat pemain berpostur 7 kaki asal Prancis yang sedang menghebohkan dunia bola basket NBA. Setelah Victor Wembanyama menjadi pilihan pertama di NBA Draft 2023, kini ada lagi seorang pemain berpostur tinggi dari Prancis yang menuai sorotan dan diproyeksikan akan masuk ke liga besar tahun depan.
Para pencari bakat dan eksekutif NBA baru-baru ini mendapatkan kesempatan melihat potensi pemain yang mungkin akan terpilih dalam draft tahun 2024, saat mereka menyaksikan beberapa bintang muda bermain dalam pertandingan antara Perth Wildcats melawan G League Ignite minggu lalu.
Dalam pertandingan pertama, Ignite berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 124-105. Namun, Wildcats berhasil membalas dengan kemenangan 127-112 pada pertandingan Jumat malam.
“Ini merupakan tolak ukur yang baik untuk memulai musim draft, terutama dengan persaingan yang begitu terbuka di puncak draft,” ungkap seorang pencari bakat NBA kepada pers. “Banyak bakat yang ada di lapangan minggu ini dan sangat bagus melihat perkembangan beberapa pemain.”
Skuad Ignite merupakan salah satu tim yang paling menarik belakangan ini. Tidak hanya Scoot Henderson yang berhasil menjadi pilihan kedua dalam draft NBA tahun ini, Ignite juga memiliki sekitar tujuh atlet yang diprediksi akan memenuhi syarat untuk ikut dalam draft NBA 2024, setidaknya tiga di antaranya diperkirakan akan masuk dalam putaran pertama draft.
Meskipun ada Ron Holland dan Matas Buzelis yang menjadi andalan Ignite, perhatian tersita oleh penampilan Sarr dari Perth. Sarr terbukti menjadi seorang center yang serba bisa, bisa menembak, bertahan, dan bahkan mendistribusikan bola.
Dalam pertandingan pertama, pemain muda asal Prancis tersebut mencetak 17 poin, 7 rebound, dan 6 blok dalam waktu bermain 29 menit. Pada pertandingan kedua, ia semakin percaya diri dengan mencatatkan double-double dengan 26 poin, 10 rebound, dan 6 blok.
“Saya hanya ingin menunjukkan kepada pencari bakat NBA betapa berpengaruhnya saya di lapangan, baik saat memiliki bola maupun tidak,” ungkap atlet setinggi 7 kaki 1 inci tersebut. “Saya pikir kemampuan serba saya membedakan saya dari pemain-pemain besar lain dalam draft ini, dengan perlindungan papan atas, kecepatan, dan kemampuan menciptakan tembakan.”
Para pemain lawan pun mengakui bagaimana Sarr berhasil menghentikan upaya-upaya mereka, begitu juga dengan kontribusinya dalam serangan Perth.
“Ia adalah pemain yang sangat bagus dan sulit untuk mendapatkan tembakan di sekitarnya,” ucap Buzelis setelah timnya kalah dalam pertandingan kedua. “Saya tidak mengharapkan dia akan keluar dan berjaga di luar garis tiga poin seperti yang dia lakukan, dan dia melakukan banyak hal kecil dengan sangat baik.”
Perlu dicatat bahwa Sarr mungkin belum sebanding dengan Wembanyama, setidaknya sampai saat ini. Namun, kita tidak bisa tidak memperhatikan semua kesamaan di antara mereka, baik dari segi postur tinggi maupun keahlian luar biasa.
“NBA terus berkembang dan menjadi lebih fleksibel dalam posisi, jadi meskipun saya memiliki postur sebesar ini, saya harus mampu menjaga setiap posisi dan merasa nyaman memegang bola,” ungkap Sarr. “Saya merasa sudah bisa bermain di luar area papan dan ini bukan hal baru atau tidak nyaman bagi saya untuk bermain di luar area catuan.”
Mengenai perjalanannya menuju puncak, bintang muda ini menjelaskan mengapa ia memilih untuk berkompetisi di NBL daripada melalui jalur tradisional perguruan tinggi.
“Jalur profesional lebih cocok bagi saya sebagai pemain dan telah membantu saya mengembangkan permainan saya lebih baik,” ujarnya. “Ruang gerak yang lebih luas memberi saya kebebasan dan kemampuan serba, itulah mengapa saya memilih bermain di NBL bukan di perguruan tinggi.”
Sumber
+ There are no comments
Add yours