
Harry Kane, pemain bintang Tottenham Hotspur dan tim nasional Inggris, baru-baru ini mencatatkan prestasi gemilang yang mengukir sejarah dalam dunia sepakbola. Pada pertandingan terbarunya bersama Tottenham, Kane berhasil mencapai sebuah rekor yang sebelumnya dipegang oleh Robert Lewandowski, pemain andalan Bayern Muenchen.*
Kane mencapai rekor tersebut pada pertandingan Liga Champions UEFA ketika Tottenham menjamu tim Spanyol, Real Madrid, di stadion mereka sendiri. Dalam pertandingan itu, Kane mencetak hattrick yang memimpin Tottenham meraih kemenangan gemilang 4-1 atas Real Madrid. Keberhasilan tersebut membuat Kane menjadi pemain Inggris pertama yang mencetak hattrick dalam pertandingan Liga Champions melawan Real Madrid.
Namun, prestasi ini tidak hanya sekadar rekor pertandingan melawan tim besar. Harry Kane juga berhasil mencetak total 15 gol dalam enam pertandingan Liga Champions, yang merupakan jumlah terbanyak dalam sejarah kompetisi ini dalam enam pertandingan pertama musim. Rekor sebelumnya dipegang oleh Robert Lewandowski, striker asal Polandia yang kini bermain untuk Paris Saint-Germain.
Sebelum mencapai prestasi ini, Lewandowski adalah pemain yang mendominasi klasemen pencetak gol terbanyak Liga Champions dalam enam pertandingan pertama musim, dengan 14 gol pada musim 2019/2020. Kane berhasil mengungguli rekor ini dengan satu gol lebih banyak, menunjukkan kelas dan ketajamannya di level tertinggi sepakbola Eropa.
Kane, yang merupakan produk dari akademi Tottenham, telah lama dianggap sebagai salah satu penyerang terbaik di dunia. Prestasi ini semakin memperkuat reputasinya dan menjadikannya sebagai salah satu kandidat serius dalam perburuan sepatu emas, penghargaan yang diberikan kepada pencetak gol terbanyak di kompetisi klub Eropa.
Manajer Tottenham, Nuno Espirito Santo, tidak bisa berkata cukup banyak tentang penampilan brilian Kane dalam beberapa pertandingan terakhir. Dia menyatakan, “Harry adalah pemain luar biasa. Dia telah menunjukkan bahwa dia adalah salah satu yang terbaik di dunia. Rekor ini adalah hasil dari kerja kerasnya, dedikasi, dan kualitas yang dia bawa ke tim ini.”
Sementara itu, Robert Lewandowski, yang telah mencatatkan banyak rekor dan prestasi selama karirnya, mungkin merasa sedikit kecewa karena harus merelakan rekor Liga Champions ini. Namun, persaingan dalam dunia sepakbola selalu berubah, dan Lewandowski tetap merupakan salah satu penyerang paling berbahaya di dunia.
Dengan rekor barunya ini, Harry Kane telah menegaskan dirinya sebagai salah satu bintang terbesar dalam dunia sepakbola saat ini, dan prestasi ini akan tetap menjadi pembicaraan panjang di kalangan penggemar sepakbola. Semakin menarik untuk melihat apakah Kane dapat mempertahankan ketajamannya dan terus mencatatkan prestasi luar biasa dalam kompetisi yang akan datang.
+ There are no comments
Add yours