Kelakuan baru-baru ini dari Harmanpreet Kaur di Bangladesh bisa berdampak serius bagi India. Kapten tim kriket wanita berisiko absen dalam dua pertandingan awal Asian Games di Hangzhou, Tiongkok, karena International Cricket Council (ICC) diperkirakan akan memberikan sanksi berat terhadap perilakunya.
Tindakan tidak terduga dari Harmanpreet selama dan setelah pertandingan ODI ketiga dan terakhir melawan Bangladesh di Stadion Nasional Sher-e-Bangla, Dhaka, pada 22 Juli, dapat mengakibatkan pengurangan empat poin pelanggaran (demerit points), seperti yang pertama kali dilaporkan oleh Cricbuzz pada 23 Juli. Hal ini dapat mengakibatkan skorsing selama dua pertandingan internasional.
Tugas berikutnya bagi India adalah Asian Games di Hangzhou. Sementara Asian Games berlangsung dari 23 September hingga 8 Oktober, cabang kriket wanita akan dimulai pada 19 September. Tim India, berdasarkan peringkat ICC-nya, langsung lolos ke perempat final. Jika Harmanpreet mengumpulkan empat poin pelanggaran, ia berpotensi absen dalam perempat final dan semifinal, keduanya merupakan pertandingan penting, dan baru dapat bermain di final, pertandingan perebutan medali emas, jika tim berhasil mencapai tahap tersebut.
Menurut aturan yang relevan dalam kode etik ICC, “Ketika seorang pemain mencapai empat atau lebih poin pelanggaran dalam periode 24 bulan, poin-poin tersebut diubah menjadi poin suspensi, yang berakibat pada larangan bermain. Dua poin suspensi setara dengan larangan bermain dalam satu pertandingan uji coba atau dua pertandingan ODI atau dua pertandingan T20I, mana yang terjadi lebih dulu bagi pemain tersebut. Poin Pelanggaran tetap ada dalam catatan disiplin pemain selama 24 bulan sejak diberlakukan, setelah itu poin-poin tersebut akan dihapus.”
Secara umum, konsensus menyatakan bahwa perilaku Harmanpreet selama pertandingan tidak pantas. Ia pertama kali memukul tiang gawang dengan bat-nya setelah dinyatakan keluar dan kemudian, saat acara penyerahan hadiah, ia melancarkan kritik pedas terhadap para hakim pertandingan dan pejabat kriket Bangladesh.
ICC diperkirakan akan mengumumkan sanksi pada hari Senin, namun kemungkinan ada penundaan karena masalah prosedural. Sesuai dengan praktik standar, para hakim pertandingan telah menyampaikan laporan ke ICC dan badan induk di negara tuan rumah, dalam hal ini Board of Control for Cricket in India (BCCI). Dikabarkan bahwa Harmanpreet telah mengakui tanggung jawabnya secara prinsip, tetapi apakah dia benar-benar menandatanganinya belum diketahui.

Setelah sanksi diumumkan, Harmanpreet memiliki hak untuk mengajukan banding, dalam hal ini wasit pertandingan ICC akan melakukan dengar pendapat.
+ There are no comments
Add yours