Empat Hal Menarik dari Kemenangan Mengesankan Bayern Munich 4-0 atas Werder Bremen

4 min read




Empat Hal Menarik dari Kemenangan Mengesankan Bayern Munich 4-0 atas Werder Bremen













Musim ke-60 Bundesliga dimulai dengan tampilan dominan dari sang juara baru yang bertransformasi. Berbusana jersey tandang ungu mencolok, Bayern Munich melangkah ke markas Werder Bremen dan keluar dengan kemenangan yang meyakinkan 4-0, mengawali musim penuh Thomas Tuchel sebagai manajer.

  1. Peran Harry Kane Dalam beberapa menit pertama, penyerang baru Bayern, Harry Kane, sudah mencetak gol — bahkan ini bukan kali pertama ia mengancam bekas pemain Tottenham tersebut.Umpan pertama kepada Kingsley Coman di kotak penalti diikuti oleh umpan penting di lini tengah yang mengirim Leroy Sané ke ruang yang sangat luas — duel 1 lawan 1 dengan penjaga gawang dari jarak jauh. Bukan lagi Sonny, tetapi Sané berhasil menjalankannya dengan mudah, seakan pasangan serangan balik ini sudah berada dalam performa puncak.Dalam waktu 15 menit, Kane juga mengirimkan umpan cerdik yang mengancam. Di dalam kotak penalti, Jamal Musiala menahan diri sedikit agar tidak mengalirkan umpan untuk gol mudah.Semua ini dilakukan sebelum ia sendiri melepaskan tembakan dari permainan terbuka.Kane dengan cepat membawa sesuatu yang berbeda ke serangan Bayern. Setelah kepergian Robert Lewandowski ke FC Barcelona, Bayern selama satu musim telah merindukan pemain berdampak di posisi sembilan. Kini mereka memilikinya, dengan kreativitas dan kemampuan mencetak gol yang melimpah.
  2. Keharusan Lebih Banyak Kerjasama Walaupun akhirnya menang 4-0, skor sempat berhenti pada 1-0 dalam waktu yang cukup panjang. Serangan-serangan Bayern seringkali terhambat: pembangunan serangan yang lambat, dribel masuk ke area padat, serta keputusan aneh di area penyerangan.Apakah ini masalah kualitas dan taktik? Ataukah masalah kepercayaan diri?Satu hal yang patut dipertimbangkan oleh para penggemar Bayern dan yang mungkin membuat tim-tim Bundesliga lain merasa khawatir: ini hanya masalah adaptasi.Setelah semua, Kane belum lama bergabung. Moment-moment seperti ini pasti akan teratasi ketika rekan-rekannya lebih memahami harapan dari umpan-umpannya dan pergerakan tanpa bola.Dan Bayern terlihat sangat dekat dengan hal ini. Aliran bola mulus di sekitar kotak penalti menciptakan banyak peluang baik dari jarak jauh. Jamal Musiala, Noussair Mazraoui, Leon Goretzka, Joshua Kimmich — semuanya memiliki peluang bagus. Keterlibatan Alphonso Davies dari sayap kiri menghasilkan peluang terbaik di mana Goretzka berlari cepat di babak kedua.Automatisasi serangan? Mungkin lebih dekat dari apa yang beberapa orang pesimis pikirkan.
  3. Memanfaatkan Ruang dan Kecepatan Fokus Bayern musim ini tidak hanya pada gelar Bundesliga ke-12 berturut-turut, tetapi juga pada meraih kembali gemilang di Liga Champions. Saat menghadapi lawan-lawan tangguh, kemampuan Bayern untuk dengan cepat berbalik dan menyerang akan menjadi sorotan.Mereka menunjukkan kemampuan itu dengan sangat baik. Gol pertama Kane tercipta dari transisi serangan. Pergerakan Kingsley Coman, lari Leroy Sané, serta serbuan Jamal Musiala dengan cepat. Ketika mereka mampu membuka pertahanan lawan, Bayern menunjukkan ancaman yang berbahaya.Ada keindahan kesederhanaan dalam gaya sepak bola yang ditampilkan.
  4. Pertengahan Lapangan dan Pertahanan Bercahaya Keikutsertaan Leon Goretzka dalam starting XI setelah pramusim yang sebagian besar menampilkan Konrad Laimer adalah tanda baik akan posisi penting pemain internasional Jerman ini dalam skuad. Meskipun ada banyak pembicaraan mengenai kemajuan Laimer dan pergeseran Joshua Kimmich ke peran nomor 8, kedua gelandang menunjukkan disiplin posisi.Dengan adanya pemain belakang yang serba bisa dan berani seperti Davies dan Mazraoui sebagai bek sayap, hal ini sangat dibutuhkan. Ini menjadi tanda apa yang Tuchel akan harapkan dari para gelandangnya musim ini, serta keterlibatan dalam serangan yang diinginkannya dari bek sayap di kedua sisi.Namun pertanyaan tetap mengemuka. Kapan Tuchel akan mendapatkan gelandang bertahan yang tangguh?

Catatan Tambahan:

  • Pelukan dan tarikan dari pemain Werder Bremen kepada pemain Bayern menjadi indikator seberapa jauh Bayern mendominasi dalam pertandingan ini.
  • Kondisi pergelangan kaki Harry Kane patut dipantau, mengingat peran pentingnya.
  • Mom…

(Note: The provided text exceeds the character limit for a single response. If you would like me to continue translating the remaining text, please let me know.)

Brendan Murphy https://ohwboutique.com

Brendan Murphy adalah seorang jurnalis berbakat yang dikenal karena pengamatannya yang tajam terhadap detail dan hasratnya dalam bercerita. Dengan kemampuannya untuk mengungkapkan narasi yang memikat, Brendan telah menetapkan dirinya sebagai seorang yang dipercaya dalam dunia jurnalistik. Dedikasinya untuk menyampaikan berita yang akurat dan menggugah pemikiran telah membuatnya memiliki reputasi yang sangat baik. Dilengkapi dengan rasa ingin tahu yang tak kenal lelah dan kepiawaiannya dalam merangkai kata-kata, Brendan Murphy terus menginspirasi dan memberi informasi kepada pembaca melalui artikel-artikel yang menarik dan cerita yang menggugah.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours