Dalam kejutan yang mengejutkan, mantan kapten tim kriket India, MS Dhoni, dan pemain serba bisa berpengalaman, Suresh Raina, mengumumkan pensiun mereka dari kriket internasional pada tanggal 15 Agustus 2020. Keputusan mereka meninggalkan komunitas kriket yang nostalgia dan reflektif, karena mereka berpisah dengan format yang membawa mereka ketenaran, kesuksesan, dan kekaguman yang luar biasa dari penggemar di seluruh dunia.
Warisan dan Prestasi:
Perjalanan Dhoni sebagai seorang pemain kriket tidak kurang dari ikonik. Di bawah kepemimpinannya, India mencapai tonggak bersejarah, termasuk memenangkan Piala Dunia T20 ICC 2007, Piala Dunia ICC 2011, dan ICC Champions Trophy 2013. Dikenal karena pikiran kriket yang cerdas dan keterampilan kepemimpinannya, kontribusi Dhoni melampaui statistik menjadi warisan yang dia tinggalkan sebagai kapten paling sukses India dalam kriket one-day internasional.
Raina, dengan penuh kasih dipanggil “Chinna Thala” oleh para penggemar, membawa vibrasi dan dinamisme ke arena kriket. Bagian dari kemenangan India dalam pertandingan terbatas, kelenturannya di lapangan dan kemampuannya untuk tampil di bawah tekanan menjadikannya aset vital bagi tim. Penampilannya dalam pertandingan penting membuat dia mendapatkan penghargaan dan kekaguman dari penggemar dan rekan-rekan pemain kriket.
Mengapa Dhoni dan Raina memilih untuk pensiun pada tanggal 15 Agustus?
Sehari setelah mengumumkan pensiun mereka dari kriket internasional, Raina mengungkapkan bahwa mereka membuat keputusan itu bahkan sebelum tiba di Chennai untuk kamp pra-musim Indian Premier League (IPL).
“Saya tahu Dhoni akan mengumumkan pensiunnya setelah tiba di Chennai, jadi saya sudah siap,” kata Raina kepada Dainik Jagran.
“Kami sudah memutuskan untuk pensiun pada tanggal 15 Agustus. Nomor punggung Mahi Bhai adalah 7 dan milikku adalah 3, dan jika digabungkan, menjadi 73. Dan pada hari Sabtu, negara kita merayakan 73 tahun kemerdekaan, jadi tidak bisa ada hari yang lebih baik,” tambah pemain kiri tersebut.
“Setelah mengumumkan pensiun kami, kami saling berpelukan dan menangis banyak. Saya, Piyush Chawla, Ambati Rayudu, Kedar Jadhav, dan Karn Sharma duduk bersama setelah itu, berbicara tentang karir kami dan hubungan kami. Kami berpesta pada malam hari,” ungkap Raina.
Usaha Masa Depan:
Saat mereka memulai babak baru dalam hidup mereka, baik Dhoni maupun Raina tetap terlibat dalam olahraga melalui berbagai jalan. Dhoni terus memimpin dan membimbing waralaba Chennai Super Kings (CSK) dalam IPL, sementara Raina berharap dapat berkontribusi dalam berbagai kapasitas di kriket.
Raina selanjutnya akan terlihat bermain di US Masters T10 2023, mewakili California Knights.
Sumber
+ There are no comments
Add yours